Rabu, 25 Juni 2014

Manusia dan Harapan



Manusia dan Harapan

Manusia, manusia adalah makhluk hidup yang sempurna. Dimana memiliki akal fikiran yang sehat serta harapan. Menurut saya, Harapan sendiri artinya adalah suatu hal/keadaan yang lebih baik yang diinginkan oleh banyak orang untuk kedepannya. Dimana harapan ini berbentuk tidak nampak dan biasanya dapat muncul atau bermula dari sebuah khayalan semata hingga akhirnya menjadilah sebuah harapan yang ingin dicapai oleh orang tersebut. Sudah pasti hal ini dimiliki oleh semua orang. Semua orang memiliki harapannya tersendiri. Baik dalam harapan untuk karir ke depannya, keadaan keluarganya, kondisi ekonominya dan masih banyak lagi harapan-harapan dari setiap orang. Dan tentunya setiap harapan dari individu satu dengan individu lainnya berbeda.

Harapan dari setiap orang harus didasari oleh kepercayaan yang kuat, yaitu kepercayaan bahwa diri sendiri dapat mencapainya dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, orang yang memiliki harapan dan  yang ingin mewujudkan harapannya perlulah memiliki sebuah tindakan/aksi. Dimana tindakan yang harus dilakukan  agar harapan itu dapat dicapai, yaitu melalui kerja keras, berdoa dan ikhtiar. Sebaliknya, jika harapan tidak didasari oleh kerja keras, doa dan ikhtiar maka harapan tersebut hanyalah khayalan semata / harapan palsu yang sampai kapan pun tidak akan pernah terwujudkan.


Contohnya saja generasi muda, generasi ini adalah harapan dari bangsa Indonesia. Dimana bangsa ini sangat berharap kepada generasi tersebut agar dapat membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera dimasa depan.

Kesimpulannya harapan bangsa ini tidak akan bisa terwujud jika pendidikan yang diberikan kepada generasi muda tersebut melenceng dari hal-hal yang semestinya. Pendidikan yang dimaksud bukan hanya pendidikan formal melainkan pendidikan moral serta etika dalam menghargai peraturan.

Contoh lainya yaitu Galih seorang mahasiswa yang malas, namun ia mengharapkan nilai yang tinggi saat ujian akhir semester. Sementara dari harapannya tersebut tidak ada tindakan untuk mewujudkan harapannya yaitu dengan belajar yang giat.  Sedangkan Ardi seorang mahasiswa yang rajin, ia pun  mengharapkan nilai yang tinggi pula saat ujian akhir semester nanti. Karena ia memiliki kepercayaan serta kerja keras dalam giat belajar tanpa mengenal lelah, maka harapan tersebut terwujudkan sesuai dengan keinginanya yaitu mendapatkan nilai tinggi saat ujian akhir semester.

Dapat disimpulkan bahwa sebuah harapan dari setiap orang dapat terwujud tergantung pada diri sendiri yang disertai kepercayaan, doa dan kerja keras untuk mencapai harapan tersebut.