Pengertian Abstrak adalah gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian yang dibuat secara ringkas. Dengan adanya bagian abstrak ini memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi laporan yang akan dibacanya. Penulisan abstrak ini menjadi penting karena isi abstrak akan mempengaruhi pembaca untuk memutuskan apakah ia akan membaca laporan tersebut atau tidak.
3. Yang dimuat dalam abstrak
Abstrak selalu
dalam bentuk informatif, terdiri dari 200 – 250 kata yang berisi :
a.
Tujuan dan masalah penelitian
b.
Metode penelitian
c.
Hasil yang diperoleh pada penelitian
d.
Kesimpulan
e.
Kata Kunci
4. Cara membuat abstrak
- Membuat penulisan ilmiah dahulu
Walaupun abstrak berada di halaman depan penulisan ilmiah,
namun karena abstrak berisi ringkasan dari penulisan ilmiah, maka kita
harus mebuat penulisannya dahulu. Walaupun kita sudah tahu isi
penulisannya, akan lebih baik menulis abstrak dilakukan terakhir, supaya
anda bisa memberikan ringkasan yang lebih akurat karena anda sudah
mengetahui apa yang anda tulis.
- Tinjau dan pahami hal-hal yang perlu ditulis
Tinjau dan pahami disini maksudnya adalah memperhatikan apakah
ada panjang maksimum dan minumumnya, siapa yang membaca abstraksi ini,
apakah ada gaya penulisan yang perlu diperhatikan, dan lain sebagainya.
- Tentukan jenis abstrak yang ingin ditulis
Abstrak dibagi menjadi dua : abstrak deskriptif dan
informatif. Perbedaannya adalah kalau abstrak deskriptif menjelaskan
tujuan dan metode penelitian tetapi tidak menuliskan bagian hasil.
Abstrak deskriptif lebih baik digunaka untuk makalah yang pendek.
Sedangkan abstrak informatif memberikan tinjauan semua
penelitian termasuk hasil, abstrak informatif biasanya digunakan untuk
penelitian yang teknis atau lebih panjang.
5. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis). Melalui daftar pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat kembali pada sumber aslinya.
Fungsi Daftar Pustaka
a. Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.
b. Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.
6. Contoh Daftar PustakaFungsi Daftar Pustaka
a. Sebagai salah satu cara untuk memberikan berbagai referensi yang berhubungan bagi pembaca untuk melakukan sebuah kajian lanjutan maupun kajian ulang yang berhubungan dengan tema buku tersebut.
b. Sebagai sebuah bentuk apresiasi terhadap penulis baik penulis buku maupun karya tulis atas karyanya yang telah memberikan manfaat dan peranan terhadap penulisan sebuah buku atau karya tulis.
7. Penulisan daftar pustaka yang baik dan benar
Terdapat empat unsur yang harus diperhatikan urutan dalam penulisan daftar pustaka, yaitu :
1) nama penulis yang diawali dengan penulisan nama keluarga,
2) tahun terbitan karya ilmiah yang bersangkutan,
3) judul karya ilmiah dengan menggunakan huruf besar untuk huruf pertama tiap kalli kecuali untuk kata sambung dan kata depan, dan
4) data publikasi berisi nama tempat (kota) dan nama penerbit karya yang dikutip.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a. Tulis nama penulis sesuai dengan huruf alfabet (A-Z).
b. Apabila nama penulis sama namun judul buku berbeda, maka dibawah nama diberi tanda garis panjang sebanyak 10 sekaligus mengurutkan tahun yang lama ketahun yang lebih baru.
Contoh: Mustava Wijayakusuma. 2009. Mukjizat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.
__________. 2010. Khasiat Air Putih. Yogjakarta: Data Media.
c. Apabila mendapatkan buku dengan dua penulis, maka nama kedua penulis tersebut di tulis semua.
Contoh : Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. 2010. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
d. Jika nama penulis banyak (lebih dari satu orang), maka penulis utama yang dicantumkan kemudian diberi tanda koma dan diikuti dkk (dan kawan-kawan).
Contoh: Zuhdi, dkk. 2008. Cara Menulis Buku. Malang: Rena Press.
e. Jika penulis buku orang asing, maka penulisan namanya dibalik dan diikuti tanda koma. Hal ini dikarenakan nama asing meletakkan nama sendiri di belakang nama keluarga atau nama marga.
Contoh : Harrison, P. 1987. The Greening of Africa. Penguin Books: New York.
Sumber :
http://www.tipspendidikan.site/2015/04/cara-menulis-daftar-pustaka-yang-baik.html?m=1 http://imstuff-it.blogspot.co.id/2014/12/kutipan-daftar-pustaka-catatan-kaki.html?m=1
https://sinaukomunikasi.wordpress.com/2013/09/26/serial-teknik-penulisan-ilmiah-penulisan-daftar-pustaka/ http://contohsurat123.blogspot.co.id/2015/03/contoh-penulisan-daftar-pustaka.html?m=1 http://safiraayuandrini.blogspot.co.id/
http://library.gunadarma.ac.id/epaper/viewer/129960/10100681#page/1/mode/1up
http://ferandaannisa.blogspot.co.id/2015/12/abstrak_19.html