Rabu, 23 April 2014

Manusia dan Penderitaan


Penderitaan, kata ini memang hampir seluruh orang tidak menyukainya. Namun sebenarnya penderitaan adalahsebuah awal kesuksesan. Tidak ada orang yang suskes tanpa mengalami penderitaan ataukegagalan. Dan sukses adalah hasil yang diraih setelah melewati penderitaan. Untuk menggapai kata sukses dalam kehidupan kita tentunya  tidak dapat diraih secara instant. Namun dibutuhkan usaha yang cukup keras dan pahit agar hidup kita menjadi sukses. Kurang lebih tiap tokoh orang sukses kisahnya selalu diawali dengan kehidupan yang pahit (penderitaan). Namun penderitaan tersebut akan bernilai berbeda jika dihadapi dengan jiwa pemenang atau penakut. Bagi orang-orang yang berjiwa penakut dan putus asa sudah pastisaat mengalami kegagalan, Ia akan berhenti begitu saja. Sedangkan bagi bagi jiwa-jiwa pemenang, kegagalan tersebut akan terus Ia hadapi hingga kesuksesan didapat. Salah satu tokoh sukses   yang berjiwa pemenang adalah Chairul Tanjung. 
      
Beliau kini telah sukses berkat kerja kerasnya di masa muda. Ia begitu terkenal sebagai pengusaha sukses asal Indonesia pendiri sekaligus pemimpin, CT Corp. Namun seperti yang telah saya katakan,kesuksesan tidak dapat diperoleh secara instant. Begitu pula dengan kesuksesan yang diraih oleh Chairul Tanjung.


Chairul Tanjung kerapdipangil CT lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, dilahirkan di Jakarta berasal dari keluarga yang berada dan memiliki enam saudara kandung. Namun kejayaan usaha ayah beliau mulai redup karena usaha ayahnya sebagai wartawan pada orde lama di tutup. Saat itulah kehidupan Chairul Tanjung drastis anjlok ke bawah. Kedua orang tuanya terpaksa menjual rumahnya dan harus tinggal dalam keadaan yang seadanya.



Karena keadaan ekonomi keluarga CT sangat sederhana, orangtuanya tidak mampu lagi untuk membayari uang kuliah CT sebesar Rp. 75.000 saat itu. Namun setiap orangtua pasti akan melakukan cara apapun untuk anaknya. BegituPun yang dilakukan oleh Ibu CT. Secara diam-diam sang Ibu menggadaikan kain halusnya hanya agar anaknya dapat mengenyam bangku kuliah agar menjadi orang sukses.


Mengetahui perjuangan Ibunya yang sangat besar dan tulus, Ia berjanji untuk tidak membebani kedua orang tuanya lagidan akan menacari caraagar tetap bertahan kuliah dari hasil usahanya sendiri. Saat itulah awal kisah sukses Chairul Tanjung dimulai. Kesuksesan beliau dimulai dari berbisnis saat duduk dibangku kuliah dari Jurusan Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Bisnis awal beliau yakni berjualan buku kuliah, kaos, dan lainnya di kampusnya.  Saat itu kehidupan beliau sangatlah sederhana. Dari modal tersebut, Ia berhasil membangun sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di Senen Raya, Jakarta. Namun sayangnya toko tersebut tidak bertahan lama karena bangkrut
.
Namun walaupun usaha bangkrut, beliau tidak diam begitu saja. Beliau mencari cara lain agar setiap usaha yang beliau dirikan dapat berjalan lancar. Karena saat itu gedung tua Fakultas Kedokteran UI memiliki ruang-ruang kosong dibawah tanga, ia mendapat ide untuk memanfaatkan ruang kosong tersebut dengan membuka fotokopian.
 
Setamatnya dari kuliah, CT bertekad untuk menyewa sebuah kios dengan harga Rp.1juta/tahunnya.  Kios ini dimanfaatkannya untuk membuka CV yang dibidang penjualan alat-alat kedokteran gigi. Namun, lagi-lagi usaha yang beliau jalankan mengalami kegagalan. Usaha ini tidak berjalan lama karena bangkrut.

Beberapa tahun dari kegagalan CV-nya, beliau bangkit kembali. Beliau memiliki jiwa sukses sehingga setiap kegagalan  yang Ia hadapi tidak membua langkahnya terhenti begitu saja. Saat ini Ia menjalankan usahanya bekerjasama dengan kedua temannya. Ia membuka usaha pabrik sepatu, di awal-awal pabrik tersebut berjalan dengan mulus dengan jumlah pesanan yang dibilang tidak sedikit. Namun dipertengahan, antara CT dan kedua temannya memiliki visi yang berbeda. Akhirnya Ia memilih untuk mundur dari pabrik sepatu tersebut.


Mulai saat itu, Ia memutuskan untuk memulai bisnis dengan modal pribadi. Pilihan inilah yang mengantarkan Chairul Tanjung menajdi orang sukses. Pilihannya menjadi pengusaha menjadikan beliau sebagai orang terkaya di Indonesia. Haltersebut tidak pernah terbayangkan sebelumnya, yang dimulai dari bisnis kecil-kecilan yang naik turun hanya untuk bertahan kuliah hingga menjadi seperti ini.


Saat ini, Group Para memiliki tiga bisnis inti yaitu Bank Mega, Asuransi  dan TrannsTV. Beliau pun diakui mampu membangkitkan pertelevisian TV7 yang mulai bangkrut menjadi Trans7 yang kinimulai bangkit. Selain membangkitkan pertelevisian TV7 menjadi Trans7, Beliau terus mengasah kemampuannya dalam bidang bisnis taman wisata yang bekerjasama dengan Jusuf Kalla yaitu taman wisata terbesar “TRANS STUDIO” di Makasar dan Bandung.

Walaupun banyak kesuksesan yang telah diraih oleh CairulTanjung, tidak membuat belia sombong Ia tetapmenjadiorang yang sederhana yang tidak  lupa akan segala terjal yang telah Ia hadapai. Dan beliau sangat berterima kasih kepada orang tuanya terutama sang Ibu, karena dari pengorbanan sang Ibu  menjadikan cabukan bagi Chairul Tanjung untuk menjadi orang sukses.

Begitulah sekilas gambaran penderitaan hingga suksesnya Chairul Tanjung. Walaupun berawal dari keluarga yang ekonominya rendah dan setiap usahanya selalu bangkrut. Namun Ia tidak pernah putus asa dan tidak pernah berhenti berjuang untuk bertahan hidup.

Jadi, penderitaan dalam hidup menurut saya sebernarnya pelengkap perjalanan menuju sukses. Penderitaan tidak seharusnya dihadapi dengan rasa putus asa melainkan tekad kita harus semakin terpacu untuk bangkit dan mengalahkan penderitaan tersebut.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar