Perusahaan induk / holding company adalah
perusahaan yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan
yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan. Melalui pengelompokan perusahaan ke
dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya peningkatan atau penciptaan
nilai pasar perusahaan (market value creation). Salah satu contoh dari
perusahaan yang melakukan holding company yaitu PT. SEMEN INDONESIA, yang kini
menggantikan nama Semen Gresik.
Perusahaan diresmikan di Gresik pada
tanggal 7 Agustus1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang
250.000 ton semen per tahun, dan di tahun 2013 kapasitas terpasang mencapai 30
juta ton/tahun. Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa EfekSurabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta
merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar
saham kepada masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu: Negara RI 73%
dan masyarakat 27%.
Pada bulan September 1995, Perseroan
melakukan Penawaran Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah
komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada
tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang
dan PT Semen Tonasa.Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5
juta ton semen per tahun. Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas
kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang
dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di
Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat
35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan
saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,0%, masyarakat 23,4%
dan Cemex 25,5%. Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham
Cemex Asia Holdings Ltd. kepadaBlue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi
kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0% Blue Valley Holdings PTE Ltd.
24,9%, dan masyarakat 24,0%. Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings
PTELtd, menjual seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga
komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,0% dan publik
48,9%.
Pada tanggal 20 Desember 2012,
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, resmi
mengganti nama dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk, menjadi PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk. Penggantian nama tersebut, sekaligus merupakan langkah awal dari
upaya merealisasikan terbentuknya Strategic Holding Group yang ditargetkan dan
diyakini mampu mensinergikan seluruh kegiatan operasional dan
memaksimalkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menjamin dicapainya kinerja
operasional maupun keuangan yang optimal.Setelah memenuhi ketentuan hukum yang
berlaku, pada tanggal 7 Januari 2013 ditetapkan sebagai hari lahir PT Semen
Indonesia (Persero) Tbk. Perseroan menggunakan nama Semen Indonesia dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang krusial, mencakup:
- Nama tersebut bisa merefleksikan ambisi dari grup.
- Merangkul karakteristik nasional dari perusahaan yang mencakup ketiga OpCo
- Melalui nama tersebut sejarah dan tradisi tetap dihormati
- Melalui nama Semen Indonesia, seluruh Opco tetap dapat menggunakan keberadaan merek eksisting secara optimal, mengingat pengenalan merek baru akan sangat menyita waktu dan biaya. Perseroan juga telah mempertimbangkan bahwa nama Semen Indonesia sangat sejalan dengan sasaran pembentukan Holding dari berbagai aspek, mencakup:
- Kemampuan untuk meningkatkan Sinergi
- Kemudahan ImplementasiMeningkatkan potensi pemasaran dan pertumbuhan
VISI
Menjadi perusahaan persemenan
terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara
MISI
- Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.
- Mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan dan inovatif.
- Meningkatkan keunggulan bersaing di domestic dan internasional.
- Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
- Memberikan kontribusi dalam peningkatan para pemangku kepentingan (stakeholders).
Sumber :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_induk
- http://ihahibban.blogspot.com/2013/05/Contoh-Perusahaan-Holding-Company-di-Indonesia-Semen-Indonesia-Semen-Gresik-Padang-Thang-Long-Tonasa.html
- http://semenindonesia.com/page/read/semen-indonesia-nama-yang-menyatukan-seluruh-potensi-group-2645
Tidak ada komentar:
Posting Komentar