Pada postingan (tugas) sebelumnya, kita telah membahas sebuah masalah yang terjadi didalam organisasi. Masalah yang saya bahas itu terkait dengan masalah yang terjadi di dalam sebuah PT. (Perseroan Terbatas), dimana PT (Perseroan Terbatas) masuk ke dalam Organisasi Niaga. PT. tersebut adalah PT. Lion Mentari Airlines.
PT Lion Mentari Airlines
beroperasi sebagai Lion Air
adalah maskapai penerbangan bertarif rendah
di Indonesia.
Maskapai ini berkantor pusat di Jakarta, Indonesia, Lion Air terbang ke kota-kota di
Indonesia, Singapura, Vietnam, Malaysia
dan Arab Saudi.
Basis utama dari maskapai penerbangan ini adalah Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Maskapai ini mengoperasikan penerbangan penumpang berjadwal dengan jaringan
yang luas dari Jakarta ke 56 tujuan (per Juli 2010). Tahun 2013 Lion Air mendirikan maskapai
penerbangan jarak jauh bernama Batik Air. Maskapai Batik Air menggunakan
pesawat Boeing 737-900ER. Batik Air didirikan untuk menampung penumpang
kelas menengah keatas, sehingga harga tiket Batik Air lebih mahal jika
dibandingkan dengan Lion Air. Bersamaan dengan sebagian besar maskapai penerbangan Indonesia lainnya, Lion
Air (termasuk anak perusahan Lion Air, Wings Air dan Batik Air)
berada dalam daftar maskapai yang dilarang di Uni Eropa karena alasan
keamanan pada Juli 2013. Disamping itu, Lion Air pun salah satu maskapai penerbangan terkemuka yang berasal
dari indonesia.Maskapai ini melayani penerbangan domestik maupun
internasional. Lion Air merupakan maskapai pertama di Indonesia yang
menggunakan armada jenis Boeing 737-900ER dengan jumlah yang cukup
banyak. Armada maskapai tersebut digunakan untuk penerbangan domestik
dan internasional.
Pelayanan yang konsisten, keselamatan dan keamanan merupakan pondasi dasar dari segala hal di Lion Air.
Komitmen dan dedikasi kami dalam mengaplikasikan pondasi-pondasi tersebut tercermin dalam kesuksesan maskapai kami.
Kode Data
- Kode IATA: JT
- Kode ICAO: LNI
- Callsign: LION INTER
Armada Lion Air per April 2012 terdiri dari:
- 61 Boeing 737-900ER (Total pemesanan 166 + 29 = 195)
- 2 Boeing 737-300 (Keluar dari armada tahun 2013)
- 9 Boeing 737-400 (Keluar dari armada tahun 2013)
- 2 Boeing 747-400
- 4 McDonnell Douglas MD-90 (Keluar dari armada tahun 2013)
Armada Lion Air dalam pemesanan terdiri dari :
- 201 Boeing 737 Max (Dalam Pemesanan)
- 12 Boeing 737-800 (Pengalihan pesanan dari seri -900ER)
- 140 Boeing 737-900ER (166 – 55 + 29 = 140)
Cabin Class
Dalam perjalanan udaranya, Lion air memiliki 2 cabin Class, yakni,
kelas Bisnis Dan Kelas Ekonomi, Pada Kelas Bisnis kita dapat dimanjakan
dengan kursi yang lebih lebar, makanan dan minuman yang lezat dan bagasi
cuma-cuma yang besar, yakni 35 kg, sedangkan untuk kelas ekonomi, hanya
disediakan bagasi cuma-cuma hanya 20 kg, dan biasanya tidak terdapat
makanan dan minuman. kursinya yang relatif biasa, tidak se istimewa
kelas bisnis.
Basis Penerbangan
Hingga pertengahan 2005, bersama dengan penerbangan internasional lainnya, Lion Air menempati Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta,
sedangkan perusahaan penerbangan lokal atau penerbangan domestik
menempati Terminal Satu. Faktor tersebut, selain mampu memberikan para
penumpang kemudahan penerbangan sambungan ke Indonesia atau dari
Indonesia ke tujuan internasional lainnya, juga memberikan keuntungan
lebih dari segi prestise. Tetapi kemudian Lion Air dipindahkan ke
Terminal 1A dan penerbangan ke Pulau Sumatera,Batam,Pangkalpinang,dan
Palangkaraya dioperasikan di terminal 1B(mulai 11 Oktober 2010) dan
penerbangan dari dan menuju Denpasar dan sekitarnya, yang transit di
Denpasar dioprasikan di Terminal 3, hingga saat ini. Sedangkan semua
penerbangan internasional Lion Air dilayani dari terminal 2E.
http://id.wikipedia.org/wiki/Lion_Air
https://guestngurkris.wordpress.com/2012/11/21/maskapai-penerbangan-lion-air/
http://bandaraonline.com/airlines/profil-maskapai-lion-air
Tidak ada komentar:
Posting Komentar