Trust adalah suatu penggabungan atau
pemusatan beberapa badan usaha yang sejenis maupun berlainan menjadi badan
usaha baru yang lebih besar dan kuat sehingga secara hukum maupun ekonomis
badan usaha yang tergabung tidak berdiri sendiri lagi.
Trust dapat bersifat integrasi atau pararelisasi. Trust yang bersifat integrasi adalah gabungan badan usaha-badan usaha yang mempunyai proses produksi berurutan (kolom/lajur perusahaan). Sementara trust pararelisasi adalah gabungan badan usaha-badan usaha yang menghasilkan atau menjual barang sejenis maupun berlainan. Pada umumnya, trust bersifat merugikan konsumen, karena salah satu tujuan penggabungan tersebut adalah untuk mendapatkan kedudukan monopoli, sehingga akan mempengaruhi harga. Harga dalam pasar monopoli tidak terjadi atas keseimbangan antara penawaran dan permintaan namun ditentukan produsen sesuai dengan kemauan mereka sendiri.
Salah satu perusahaan yang melakukan
trust (merger) adalah Merger dilakukan antara Grup Wilmar International Ltd
sebagai perusahaan dagang yang beroperasi di Singapura dengan Grup Kuok sebagai
perusahaan perkebunan kelapa sawit. Perusahaan dalam Grup Wilmar yang dimerger
adalah Wilmar Holding Pte Ltd (WHPL) dan Archer Daniels Midland Asia (ADM).
Sedangkan perusahaan dalam Grup Kuok yang dimerger adalah PPB Oil Palm Berhard
(PPBOP) PGEO Group Sdn Bhd dan Kuok Oils and Grains Pte Ltd.
Wilmar
International Limited, yang didirikan pada tahun 1991 dan berkantor pusat di
Singapura, saat ini kelompok agribisnis terkemuka di Asia. Wilmar peringkat di
antara emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Singapura.
Kegiatan usaha
Wilmar termasuk budidaya kelapa sawit, biji minyak menghancurkan, penyulingan
minyak nabati, penggilingan gula dan pemurnian, lemak khusus, oleokimia,
biodiesel dan manufaktur pupuk dan pengolahan biji-bijian. Pada inti dari
strategi Wilmar adalah model agribisnis terintegrasi tangguh yang mencakup
seluruh rantai nilai bisnis pengolahan komoditas pertanian, dari originasi dan
pengolahan untuk branding, merchandising dan distribusi berbagai produk
pertanian. Memiliki lebih dari 450 pabrik dan jaringan distribusi yang luas
yang meliputi China, India, Indonesia dan beberapa negara lainnya 50. Grup
didukung oleh tenaga kerja multinasional dari sekitar 92.000 orang.
Kuok Khoon Hong, Pria berusia 57 tahun
ini adalah keponakan Robert Kuok, raja bisnis gula dan properti Malaysia,
bersama Martua sepakat mengembangkan bisnis bersama-sama. Wilmar sendiri
disebut-sebut sebenarnya adalah singkatan dari kedua nama mereka, yaitu
William, nama panggilan Kuok Khoon Hong, dan Martua Sitorus. Mereka berdua
adalah pemilik signifikan Wilmar Holdings Pte Ltd (perusahaan holding Wilmar
International Ltd).
Keduanya berbagi tugas, Kuok Khoon Hong
sebagai chairman & CEO dan Martua sebagai chief operating officer (COO)
Wilmar International Ltd. Keluarga besar Matua Sitorus berperan penting dalam
bisnis, mereka menduduki jabatan penting. Istri (Rosa Taniasuri Ong), saudara
laki-laki (Ganda Sitorus), saudara perempuan (Bertha, Mutiara, dan Thio Ida),
dan ipar (Suheri Tanoto dan Hendri Saksti) menduduki posisi kunci di Wilmar
Corp. Bahkan, Hendri Saksti diberi kepercayaan menjadi kepala operasional
bisnis Wilmar di Indonesia.
Bisnis keduanya meningkat pesar di bulan
pertama 2006, menghasilkan kenaikan 7,8% senilai S$3,7 miliar dibanding periode
sama sebesar US$3,4 miliar di tahun 2005. Laba bersihnya selama sembilan bulan
pertama 2006 tumbuh 56,4% mencapai US$68,3 juta dibanding periode yang sama
2005 sebesar US$43,6 juta. Keduanya berrencana ekspansi Wilmar ke bisnis
biodiesel. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung menggebrak dengan membangun
tiga pabrik biodiesel.
Ada beberapa isu menyangkut bisnis Wilmar Corp, terutama bisnis minyak sawit. Pertama, rencana merger Wilmar dan lini bisnis Kuok Group, milik taipan Robert Kuok, di bidang agrobisnis (PPB Oil Palms Berhad, PGEO Group Sdn. Bhd., dan Kuok Oil & Grains Pte Ltd). Nilai transaksi merger mencapai US$2,7 miliar. Merger ini ditaksir memberikan potensi kapitalisasi pasar Wilmar sebesar US$7 miliar. Merger ini diperkirakan juga akan menghasilkan kombinasi pendapatan US$10 miliar dan laba bersih US$300 juta selama sembilan bulan pertama 2006.
Portofolio Wilmar
berkualitas tinggi produk pertanian olahan adalah pilihan yang lebih disukai
dari industri manufaktur makanan, serta perusahaan makanan industri dan
konsumen. Produk konsumen-dikemas yang menempati bagian terkemuka di pasar yang
ditargetkan. Melalui skala, integrasi dan keuntungan logistik model bisnisnya,
Wilmar mampu mengekstrak margin pada setiap langkah dari rantai nilai, sehingga
menuai sinergi operasional dan efisiensi biaya. Wilmar tetap menjadi advokat
kuat dari pertumbuhan yang berkelanjutan dan berkomitmen untuk perannya sebagai
warga korporasi yang bertanggung jawab.
Memperluas
Global Footprint
Dari awal yang
sederhana, Wilmar memiliki hari menjadi:
·
Prosesor
terbesar dunia dan merchandiser minyak sawit dan laurat, serta terbesar di
dimakan minyak penyulingan dan fraksinasi, oleokimia, lemak khusus dan
biodiesel sawit
·
Merchandiser
terbesar minyak pack konsumen di seluruh dunia
·
Salah
satu pemilik perkebunan kelapa sawit terbesar dan terbesar kilang minyak sawit
di Indonesia dan Malaysia
·
Salah
satu penghancur terbesar biji minyak, minyak nabati penyuling, lemak khusus dan
produsen oleokimia, dan tepung dan beras penggilingan di Cina
·
Di
antara 10 produsen gula mentah dunia serta produsen gula mentah terbesar dan
refiner, dan merchandiser terkemuka merek konsumen gula dan pemanis pasar di
Australia
·
Seorang
konsumen minyak pack produsen merek terkemuka, biji minyak crusher dan minyak
nabati refiner di India
·
Pemasok
terbesar minyak nabati di Afrika.
·
Salah
satu yang terbesar dimakan minyak penyulingan di Ukraina
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar